Sabtu, 28 Maret 2015

Dahsyatnya Al quran

Menghafal Quran bukanlah hal yang mudah, tapi juga tidak susah bila niat dengan tulus dan mempunyai keinginan dan berusaha dengan semaksimal mungkin, dengan menghafal otak kanan akan terbiasa berfikir dengan detail, dan fokus, karena menghafal Quran tidak dapat dilakukan dengan sembarangan harus benar sepenuhnya benar bacaan baik tanda baca maupun panjang pendeknya. Tidak ada yang tahu pasti bila tidak mempraktekanya karena Kenikmatan menghafal Al-Qur’an dan keistimewaannya tidak akan bisa dirasakan kecuali bagi mereka yang telah menghafalnya, tapi Satu hal yang pasti Allah selalu memberikan jalan kemudahan bagi setiap hambanya yang mau bersungguh-sungguh dan melakukan ibadah di jalanya.
Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Al-Qur’an dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Al-Qur’an dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an.

Jumat, 27 Maret 2015

Pidato Tentang Surga



Sudahkah Anda Tahu, ada Surga di Rumahmu?

Assalamualaikum w. w.,


Alhamdulillah hirabbil alamin wa wabihi nastain waala umuridunya waddin wassalatu wasalamu ala asrafil ambiya iwal mursalin waala alihi wasahbihi ajmain amma ba’du


Guru bidang studi yang saya hormati,
Teman-teman yang saya banggakan,


Puja dan puji marilah kita panjatkan ke hadirat Allah swt. yang telah memberikan nikmat sehat walafiat yang bagaimana pada hari ini kita masih mendapatkan curahan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya.


Hadirin yang semoga dimuliakan oleh Allah swt.,


Dalam kesempatan pidato kali ini saya akan menyampaikan pidato berjudul “Sudahkah Anda Tahu, ada Surga di Rumahmu?” Surga itu dekat, iya di rumahmu, kenapa sibuk mencari yang jauh, tetapi yang dekat terlewatkan? Surga merupakan janji indah Allah swt. bagi orang mukmin di akhirat kelak. Jalan menuju surga adalah taat kepada-Nya. Banyak jalan kebaikan menuju pintu surga, tetapi di sini yang ditekankan adalah pintu surga yang berada di rumah kita yaitu orang tua, karena pintu surga ini sangat dekat, mudah, dan ada di sekitar kita. Pintu surga ini pun lebih mudah kita perhitungkan. Melalui amal berbakti kepada orang tua dapat kita cerna dan kita pahami potensinya.  


Siapakah yang menjadi penyebab surga berada di rumah kita? “Orang tua adalah yang menyebabkan surgamu.”(HR. Ibnu Majah). Rasulullah saw. mengajarkan kepada kita “Rumahku adalah surgaku” saat anda melihat rumah anda, alangkah indahnya bila tidak hanya dipandang bagus atau tidak bangunannya, lengkap atau tidak isinya, tetapi coba nikmati setiap sisinya dan katakan, “Ini adalah surgaku”. Dengan izin Allah akan terbentang spanduk imani dalam pikiran dan kehidupan anda setiap berada di dalam rumah,”selamat datang di surga”. Rumah adalah fondasi awal meraih surga Allah. Rumah sebagai mihrab cinta menuju rida-Nya. Surga dalam rumah itu sejatinya amat melekat pada ayah, ibu , dan orang tua kita. Rasulullah saw. menegaskan, “Orang tuamu adalah jembatan menuju surga atau neraka.”(HR. Thabrani). Orang tua adalah pintu surga paling tengah yang berarti bahwa pintu surga ini yang terbaik dan tertinggi. Dalam artian sebagai cara terbaik yang mengantarkan seseorang untuk masuk surga. Orang tuamu yang menyebabkanmu masuk surga.  “Doa orang tua untuk anaknya laksana doa Nabi untuk umatnya.”(HR. Ad-Dailami). Rida Allah bersama rida orang tua, Nabi saw. bersabda, “keridaan Allah tergantung pada keridaan kedua orang tua. Kemurkaan Allah tergantung pada kemurkaan kedua orang tua.”(HR. Tirmidzi). Keridaan orang tua merupakan kunci kesuksesan dan keselamatan hidup kita. Jika kita menghadapi masalah, segera minta bantuan orang tuamu agar berdoa kepada Allah seperti doa yang anda doakan. Indah bila doa kita dan doa orang tua kita bertemu di langit, niscaya pengabulannya jadi tinggal kun fayakun, jadilah, maka jadilah. Begitu dahsyatnya doa dan keridaan orang tua.  Berbakti kepada orang tua merupakan amal yang paling utama dan dicintai Allah. Yakinlah bahwa di antara kunci sukses dunia akhirat adalah dengan senantiasa membuat orang tua tersenyum bahagia.


Janganlah membuat sedih kedua orang tua dan durhaka kepadanya dengan perbuatan kita yang selalu membangkang. Apabila orang tua murka kepada kita, maka hidup kita pun menjadi susah karena tidak mendapat keridaan darinya.


Sudah sadarkah kita, surga hadir paling dekat dengan kehidupan kita, surga hadir di rumah kita. Tidak jauh, tidak susah, tetapi mudah. Surga di rumah kita begitu agung, karena surga berada di bawah telapak kaki orang tua. Sudahkah kita benar-benar meletakan surga itu tepat di bawah kaki mereka?             


Marilah kita berdoa agar kita termasuk ke dalam orang yang selalu mendapat rida Allah swt, dan juga agar orang tua kita dipanjangkan umurnya, dimudahkan rezekinya, dijauhkan dari segala macam penyakit. Alaa hadiniyyah wa liquliniyattin qabuul al fatihah…  


Cukup sekian yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya saya mohon maaf, karena kesalahan adalah milik saya dan kesempurnaan hanya milik Allah swt.


 Wabilahitaufik walhidayah wasalamualaikum w. w.,